Diary Made Budilana.

Walaupun saya seorang penulis, itu bukan berarti saya orang Smart. Faktanya, dalam keseharian saya orangnya ceroboh. Ceroboh dalam artian bicara ceplas-ceplos ketika ada orang mengajak saya bercanda di tempat kerja. Setiap saya berkomunikasi dengan lawan bicara, kok banyak orang komplain, kalimat saya kedengaran janggal bagi mereka. Banyak sekali kekurangan-kekurangan saya di mata mereka. Dan anehnya saya dituduh memiliki penyakit jiwa gara-gara saya sering tertawa ngakak ketika nonton film humor maupun melihat kejadian lucu di tempat kerja ataupun dimana saja. Bukan itu saja yang mereka tuduhkan pada saya. Memang saya akui bahwa badan saya kurang tegap. Saya sangat marah ketika saya dituduh Gay oleh orang-orang di tempat kerja. Apa buktinya saya Gay? Apakah saya pernah melakukan pelecehan seksual terhadap kamu? Bentak saya pada mereka. Akhirnya mereka diam tidak bisa menjawab. Di tempat kerja ada satu orang yang paling baik terhadap saya. Namanya Alex, bukan nama sebenarnya. Saya seng