Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Kangen Tan Pegatan.

Gambar
Entah mengapa, setiap saya mendengarkan lagunya Yong Sagita yang berjudul Kangen Tan Pegatan, saya jadi teringat akan kenangan masa-masa yang telah silam. Ingatanku melayang pada peristiwa di era 2000-an. Dimana ketika itu saya bekerja di daerah pariwisata Ubud yang terkenal dengan wisata Monkey Forest-nya. Dan juga tersohor dengan obyek wisata burung Kokokan di desa Petulu Ubud. Saat itu saya bekerja di Artshop Ratni Goa Lawah sebagai tukang semir patung kayu. Kenapa Artshop tempat saya bekerja dinamakan Goa Lawah? Karena di lantai dasar Artshop tersebut ada goa yang dipenuhi dengan kelelawar. Di Artshop tersebut saya kenal dengan seorang gadis yang bernama Kadek Sudani yang berasal dari desa Dukuh Kendran Tegallalang Gianyar. Singkat cerita, akhirnya saya menikahi gadis tersebut pada tanggal 2 Februari 2002. Tapi pernikahan yang saya jalani tidak seperti pada umumnya. Pernikahan saya disebut Nyentana. Artinya saya tinggal di rumah istri.  Sayangnya, pernikahan saya kandas di tengah j

Melali Ke Tejakula.

Gambar
Aku tidak pernah merasa menghitung hari, tanpa terasa umurku sudah tidak muda lagi. Pada saat menulis Blog ini, umurku sudah menginjak kepala empat. Ya, sekitar 41-an. Dalam usia yang sudah tidak muda lagi, aku kehilangan segalanya. Saudara-saudaraku yang sangat aku sayangi, bahkan beberapa sudah ada yang meninggal. Untungnya aku telah dikaruniai seorang putra yang akan merawatku di saat aku tua kelak. Ayah dan ibuku juga sudah lanjut usia. Aku sangat berhutang budi pada mereka karena mereka telah membesarkanku. Terkadang setiap malam aku dilanda sepi. Aku selalu teringat pada masa-masa kecilku dulu bersama kakak-kakakku dan adikku yang telah almarhum. Justru aku lebih sedih kehilangan kakak dan adikku ketimbang aku ditinggal pergi oleh istriku. Ketiga istriku tidak ada yang betah menjalin biduk rumah tangga denganku. Penyebabnya satu yaitu aku laki-laki kere alias miskin. Cewek jaman sekarang mana ada yang mau hidup dengan laki-laki miskin. Sebagian besar cewek jaman seka